
Bahan-bahan kimia di bawah ini biasa digunakan untuk merawat air kolam renang. Ingat untuk selalu membaca label pada kemasannya agar Anda bisa memakainya sesuai petunjuk dan dosisnya. Ada banyak merek produk perawatan air kolam, namun biasanya bahan aktifnya sama. Yang membedakan merek-merek produk pembersih kolam renang adalah kadar bahan aktifnya, jadi sekali lagi perhatikan labelnya sebelum membelinya.
Klorin (CL2)
Klorin berfungsi untuk sterilisasi dan disinfektan air
Fungsi utama klorin adalah menghambat pertumbuhan serta membasmi bakteri dan berbagai jenis mikroba. Karena manfaat ini, klorin sering kali digunakan sebagai penjernih air minum dan kolam renang.
cara menjernihkan air kolam renang jadi praktis berkat bahan ini. Klorin berfungsi mengikat kotoran dalam air sehingga air tetap bersih. Klorin bisa didapat dalam bentuk tablet, cair, atau butiran. Klorin tablet sering menjadi pilihan karena daya larutnya rendah sehingga klorin dilepas sedikit demi sedikit dan tahan lama. Sebaiknya klorin dimasukkan ke air kolam pada sore hari ketika matahari tidak terik atau malam hari karena panas matahari bisa menurunkan kadar klorin. Perawatan dengan produk berkadar klorin tinggi atau shock treatment juga diperlukan seminggu sekali.
Kemungkinan Bahaya Akibat Klorin
Paparan klorin melalui udara bisa memengaruhi saluran pernapasan.
Dalam kadar rendah akan mengakibatkan iritasi, sakit tenggorokan dan batuk.
Dalam kadar tinggi bisa mengakibatkan sesak napas karena tidak terpenuhinya pasokan oksigen ke paru-paru
Di kulit dan mata, klorin bisa menyebabkan iritasi.
Dalam kadar rendah adalah gatal-gatal dan kemerahan.
Sebelum menambahkan Klorin kedalam air kolam renang, sebaiknya test dulu kadar CL2 menggunakan Testkit Kolam renang. Jika kadar klorin tidak sesuai atau rendah maka bisa ditambahkan klorin sesuai kebutuhan. Apabila kadar klorin masih ada atau tinggi kita tidak perlu menambahkan klorin kedalam kolam renang. Hal ini berguna agar kita bisa meminimalkan efek dari klorin bagi tubuh kita. (Anda dapat menghubungi Dokter PooL untuk konsultasi tentang kolam renang anda)
Cyanuric Acid ( asam sianurat)
Asam sianurat digunakan sebagai penstabil/penyangga klorin pada air kolam renang . Bahan ini mengikat klorin bebas dan melepaskannya perlahan, memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan setiap dosis pembersih .
bahan kimia ini diperlukan untuk menyeimbangkan pH dalam air agar klorin berfungsi maksimal menjernihkan air. pH air yang direkomendasikan adalah antara 7,2-7,8. Cyanuric Acid biasanya sudah terkandung di dalam tablet klorin, namun jika tidak, Anda perlu menambahkannya secara terpisah.
Algaecide
Bahan ini merupakan bahan surfaktan yang berfungsi mencegah lumut di kolam renang. Biasanya Algaecide ditambahkan di kolam sehari setelah dilakukan shock treatment.
Apabila kolam anda terlanjur hijau karena ditumbuhi lumut, maka pemakaian bahan ini harus ditambahkan dengan bahan chemichal lainnya. (jika anda mengalami kesulitan dalam perawatan kolam renang, Anda dapat menghubungi Dokter PooL untuk konsultasi tentang kolam renang anda)
PAC (Poly Aluminium Chloride)
PAC adalah chemichal yang dipakai untuk proses penjernihan air, bahan ini merupakan Koagulan yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan Tawas (aluminium Sulfat)
PAC dapat bekerja pada rentang PH air yang luas yaitu 5-9. PAC memiliki waktu yang lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan koagulan lainnya dalam proses pengendapan kotoran dan juga hasil gumpalan floknya lebih padat. Apabila air kolam renang anda berwarna hijau pekat atau tidak jernih sempurna diperlukan treatment menggunakan bahan PAC. PAC tersedia dalam bentuk serbuk dan dibedakan dari negara asal pembuatnya (Jerman, Jepang, China dan lokal Indonesia)
Soda Ash (PH +)
Soda ash merupakan salah satu bahan kimia dengan rumus kimia Na2CO3. Dalam Bahasa Indonesia, soda ash lebih dikenal dengan natrium karbonat atau soda abu. Secara teori, soda ash adalah salah satu jenis garam natrium yang terbentuk dari asam karbonat. Karena teksturnya yang berupa bubuk, soda ash mudah larut dalam air. Meskipun terbentuk dari asam, soda ash memiliki sifat basa dan dapat membentuk larutan alkali yang kuat (penambah PH air kolam renang).
Soda ash digunakan untuk menaikkan pH air kolam renang, mengendapkan kotoran agar kolam air tetap bersih, juga untuk menetralkan efek korosi dari klorin.
Bahan ini merupakan salah satu bahan kimia dengan bentuk menyerupai tepung. Tidak sulit menemukan soda ash, Anda bisa membelinya di toko bahan kimia atau secara online. Soda ash sendiri biasanya dijual dalam bentuk repack, dengan ukuran bervariasi, dan ada juga yang menjualnya dalam kemasan karung.
Salah satu kegunaan soda ash yang paling umum, yaitu untuk membersihkan kolam renang. Soda ash akan mengikat kotoran dan kerak pada kolam renang, lalu membuat kotoran tersebut mengendap di dasar kolam. Dengan kotoran yang mengendap di dasar kolam, ini mempermudah Anda untuk membersihkan kolam renang. Apalagi jika kolam renang memiliki filter penyaring di bagian dasar.
Cara menggunakan soda ash untuk membersihkan kolam renang juga mudah dan praktis. Anda hanya perlu melarutkan soda ash ke dalam ember terlebih dahulu sebelum menuangkannya ke kolam renang. Penting untuk Anda melarutkan soda ash agar kegunaannya lebih efektif dan lebih menyebar dengan mudah. Dengan menuangkan soda ash pada kolam renang, kejernihan air juga akan bertahan lebih lama.
Perlu Anda ketahui pula bahwa warna keruh pada air kolam renang diakibatkan oleh pH yang tidak stabil. pH yang tidak stabil akan membuat lumut dan bakteri berkembang di dasar kolam, sehingga air berubah warna. Untuk menjaga keseimbangan pH air kolam dan mencegah bakteri serta lumut mengubah warna air, Anda bisa menggunakan soda ash. Meski demikian, penggunaan soda ash pada kolam renang untuk menjernihkan air harus diuji terlebih dahulu memakai alat pengukur volume air dan test kit. (jika anda mengalami kesulitan dalam perawatan kolam renang dan menentukan takaran chemical yang ideal, Anda dapat menghubungi Dokter PooL untuk konsultasi tentang kolam renang anda)
Asam Klorida (PH -)
Tidak hanya diproduksi alami di dalam tubuh, asam klorida juga diproduksi secara sintetis. Asam sintetis ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri dan komersial. Asam klorida sintetis dapat dibuat melalui sejumlah metode, salah satunya dengan melarutkan gas hidrogen klorida dalam air.
Fungsi asam klorida lainnya adalah untuk perawatan kolam renang. Asam klorida dapat digunakan untuk mengatur keasaman (pH) air kolam renang. Asam klorida dapat menjaga pH air tetap optimal sehingga kadar klorin (kaporit) dapat terjaga. Klorin berperan penting untuk membunuh kuman dan menjernihkan air sehingga kolam renang terjaga kebersihan dan keamanannya.
Banyak reaksi kimia yang melibatkan asam klorida diterapkan dalam produksi makanan, bahan makanan, dan aditif makanan. Asam klorida food grade (ekstra-murni) dapat ditambahkan pada produk akhir bila diperlukan. Apabila anda ingin menambahkan bahan ini dalam kolam renang anda maka disarankan agar menggunakan Asam Klorida Food grade.
Pastikan Anda juga mengecek air dalam kolam renang secara rutin memakai alat khusus pengecek air dua kali seminggu. Tujuannya adalah agar bahan perawatan air dapat bekerja maksimal, untuk mengetahui dosis chemichal bahan perawatan yang diperlukan, dan untuk mencegah iritasi kulit dan mata yang biasa terjadi karena kadar pH air terlalu tinggi atau terlalu rendah. Berikut ini apa saja yang perlu dicek dan kadar yang dianjurkan:
Chlorine – kadar normal 1-3 ppm
Cyanuric Acid – kadar normal 40-100 ppm
Alkalinitas – kadar normal 80-120 ppm
pH – kadar normal 7,2 – 7,6