TIPS MERAWAT TANDON / BALANCING TANK KOLAM RENANG

Dalam merawat kolam renang ada beberapa hal yang harus kita perhatikan termasuk tandon atau pengumpul air kolam renang.

Kolam renang dibagi dengan 3 (tiga) jenis berdasarkan sistem sirkulasi airnya

  1. Kolam renang Overflow / air tumpah (memerlukan tandon)
  2. Kolam renang Semi overflow (air sebagian tumpah juga ada skimmer box)
  3. Kolam renang Skimmer Box (tidak memerlukan tandon / balancing tank)

Banyak keunggulan dari system kolam renang overflow selain penampilan kolam renang semakin bagus serta kolam renang anda lebih hidup dan bervariasi.

Fungsi tandon air dalam kolam renang sangat penting sekali dalam kolam renang yang menggunakan system Overflow / air tumpah. Selain sebagai penampung air, tandon juga berfungsi pada saat pemberian chemical

Banyak pemilik kolam renang kurang memperhatikan fungsi dan kadar air dalam tandon, sebagian besar karena letaknya yang jarang terlihat padahal Tandon merupakan salah satu elemen yang penting dalam sistem sirkulasi kolam renang.  

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam perawatan tandon kolam renang anda :

  1. Buatlah jadwal perawatan tandon air dengan frekuensi setiap 3 (tiga) bulan sekali atau sesuai anjuran Tenaga maintenance yang  telah melakukan survei lokasi & kebutuhan kolam renang anda. (Anda dapat menghubungi Dokter PooL untuk konsultasi tentang kolam renang anda) Dari evaluasi dan pengamatan sumber air anda melalui air PDAM atau air tanah dapat disimpulkan seberapa kotor tandon anda dan dapat mementukan frekuensi pengecekan kebersihan tandon
  1. Buka tutup tandon dan lakukan pembersihan di sekitar Hole agar daun-daun dan kotoran tidak dapat masuk ke tandon.
  2. Pindahkan sebagian air tandon ke kolam renang apabila air masih dalam kondisi jernih untuk menghemat pemakaian air anda dan juga pada saat pengisian tandon dapat berlangsung lebih cepat waktunya.
  3. Setelah air dalam tandon habis atau tinggal 5 cm dari dasar tandon, maka lakukan pembersihan keramik tandon anda menggunakan lap dan sikat, tambahkan pembersih keramik jika diperlukan, tapi ingat saat menggunakan pembersih keramik di dalam tandon usahakan menggunakan masker dan sarung tangan untuk melindungi anda dari bahaya keracunan gas. (Anda dapat menghubungi Dokter PooL untuk melakukan pembersihan tandon kolam renang anda)
  4. Setelah pembersihan dinding tandon maka langkah selanjutnya anda dapat menguras sisa air yang ada di tandon. Ada 2 (dua) cara menguras sisa air tandon yaitu dengan mesin pompa submersible (pompa celup) dan cara manual (dengan ember dan kain chamois / penyerap air)
  5. Cek dan periksa pipa Gutter Overflow apabila diperlukan tambahkan jaring untuk menahan kotoran yang besar seperti daun, sisa pecahan keramik dan kotoran yang lain yang dapat menyebabkan kontaminasi pada air tandon.
  1. Cek dan periksa keseimbangan kadar sumber air tandon anda untuk mengetahui ideal atau tidaknya kadar sumber air anda.
  2. Cek dan periksa keseimbangan kadar sumber air tandon anda untuk mengetahui ideal atau tidaknya kadar sumber air anda.
  3. Pengecekan menggunakan Testkit Kolam renang yaitu untuk memeriksa kadar PH atau derajat keseimbangan Asam – Basa dalam air kolam di angka 7,2 – 7,6 serta kandungan Klorin  / CL di angka 1,5 – 3,0. Apabila sumber air anda tidak mencapai kadar tersebut (di atas / di bawahnya) anda dapat menambahkan chemichal yang diperlukan. ( untuk kegunaan dan fungsi chemichal dapat dibaca di artikel Dokter PooL di web ini )
  4. Lakukan pembersihan area sekitar tandon kolam renang anda, setelah itu Buka dan Cek tandon anda bersihkan dari dedaunan kering dan serangga di permukaan air setiap 1 (satu) minggu sekali dengan menggunakan Leaf Rake atau Jaring daun

Jika Permukaan air di tandon menurun, buka valve pengisian tandon dengan secara perlahan agar debit air keluar sedikit demi sedikit untuk pengisian.

 

Semoga tips dari kami ini dapat bermanfaat untuk anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *